100

Praktik Terbaik untuk Refactor Kode

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merefaktor kode, buat kode lebih mudah dibaca dan dipahami.

Penulis

Rahmat Agung Julians

Rilis

Kategori

refactoring

Bahasa

Indonesia

Waktu Baca

2 menit

Jumlah Kata

382

Saya harap Anda menyukai catatan ini.

Jika Anda ingin Saya menulis suatu hal baru,hubungi saya.

Identifikasi area masalah

Langkah pertama adalah mengidentifikasi area kode yang perlu ditingkatkan. Ini bisa berupa apa saja mulai dari variabel dengan nama yang buruk hingga seluruh bagian kode yang sulit dipahami.

Membuat Rencana

Setelah Anda mengidentifikasi area masalah, Anda perlu membuat rencana tentang cara memperbaikinya. Rencana ini akan berbeda untuk setiap situasi, tetapi penting untuk memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin Anda lakukan sebelum Anda mulai membuat perubahan.

Jaga agar perubahan Anda tetap kecil

Saat refactor ulang kode, penting untuk membuat perubahan kecil dan bertahap. Ini akan membantu memastikan bahwa kode Anda tidak menjadi tidak stabil dan Anda dapat dengan mudah mengembalikan perubahan jika perlu.

Tulis kode tes

Semoga, kode Anda diuji. Jika tidak sekarang saatnya untuk mengubahnya. Tes yang ditulis dengan baik akan memandu Anda melalui proses refactoring dan memastikan bahwa Anda tidak akan merusak aplikasi. Mereka akan menciptakan lingkungan yang aman bagi Anda untuk fokus pada tujuan refactoring Anda.

Cobalah gunakan metode Test Driven Development

Refactor ulang secara bertahap

Jangan mencoba merefaktor ulang semua kode Anda sekaligus. Refactor secara bertahap, membuat perubahan kecil dan pengujian saat Anda pergi.

Gunakan alat untuk refactor

Ada sejumlah alat refactoring berbeda yang tersedia. Alat-alat ini dapat membantu mengotomatiskan beberapa proses pemfaktoran ulang dan dapat mempermudah untuk mengembalikan perubahan Anda jika perlu.

Dokumentasikan perubahan Anda

Setelah Anda selesai refactor ulang, pastikan untuk mendokumentasikan perubahan Anda. Ini akan membantu orang lain memahami mengapa kode diubah dan apa struktur barunya.

Gunakan Version Control System

Saat Anda kode, penting untuk menggunakan sistem kontrol sumber sehingga Anda dapat dengan mudah kembali ke versi sebelumnya jika terjadi kesalahan. Ini dapat menghemat banyak waktu dan frustrasi jika Anda melakukan kesalahan.

Lakukan Pengujian Regresi

Setelah Anda refactor ulang kode Anda, ada baiknya Anda melakukan pengujian regresi. Ini akan membantu memastikan bahwa perubahan Anda tidak menimbulkan bug baru.

Bersiaplah untuk membatalkan perubahan

Tidak setiap refactoring akan berhasil. Bersiaplah untuk membatalkan perubahan jika perlu.

Komentar